RIAUPEMBARUAN.COM -PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) melalui unit operasinya di Refinery Unit II Dumai (Kilang Dumai) menerima kunjungan Vice President CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero), Rudi Ariffianto, bersama jajaran manajemen CSR & SMEPP Pertamina dan PT KPI pada Selasa (29/4). Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka Management Walkthrough (MWT) dan monitoring program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Turut hadir mendampingi, Pjs. SMOM PT KPI Kilang Dumai, Muhammad Yandi Mukhdar, beserta jajaran manajemen Kilang Dumai. Kegiatan ini difokuskan untuk meninjau kinerja operasional kilang yang aman dan andal, sekaligus mengevaluasi implementasi budaya HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) serta program TJSL yang berdampak langsung pada masyarakat sekitar.
“Penguatan budaya HSSE dan keberlanjutan merupakan fondasi utama dalam strategi bisnis Pertamina. Program TJSL tidak hanya menjadi kegiatan sosial, tetapi bagian integral dari strategi berkelanjutan yang menjangkau masyarakat dan lingkungan,” ujar Rudi dalam diskusi bersama manajemen di Main Office Kilang Dumai.
Rudi menegaskan bahwa kunjungan MWT ini menjadi wujud komitmen top management untuk memastikan operasional kilang berjalan aman sekaligus mendorong kesadaran keselamatan kerja di lapangan. “Monitoring digital dan MWT secara rutin terbukti efektif menekan angka fatality. Kami tekankan pentingnya kampanye keselamatan yang menyentuh sisi emosional, seperti mengingatkan bahwa keluarga menanti di rumah,” tambahnya.
Ia juga menyoroti pentingnya keberlanjutan program TJSL sebagai bagian dari pendekatan community-based security. Program-program tersebut dinilai mampu membangun hubungan harmonis antara perusahaan dan masyarakat di sekitar wilayah operasional.
Pada kesempatan tersebut, Rudi memberikan apresiasi atas capaian Kilang Dumai yang berhasil meraih PROPER Emas perdana tahun 2024 melalui inisiatif “Bedelau Minapolitan.” Tak hanya itu, program “Tuah Gambut Berseri” yang dijalankan Kilang Dumai Operasi Sungai Pakning juga kembali mempertahankan PROPER Emas untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut.
Tinjau Program Bedelau Minapolitan, VP CSR & SMEPP Apresiasi Kolaborasi PT KPI dan Masyarakat
Dalam rangkaian kunjungan, rombongan juga meninjau langsung pelaksanaan program TJSL di Kelurahan Mundam, lokasi pelaksanaan program Bedelau Minapolitan. Di sini, Rudi dan tim bertemu langsung dengan kelompok masyarakat dan UMKM binaan, serta meresmikan Rumah BUMN Dumai.
Program Bedelau Minapolitan mencakup pelatihan montir kapal, pembibitan mangrove, serta budidaya ikan dengan kolam bioflok yang terintegrasi dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) melalui program Desa Energi Berdikari (DEB) Pertamina. Rudi juga memantau program intervensi stunting melalui pemanfaatan kebun hidroponik oleh kelompok ibu-ibu yang terintegrasi dengan layanan Poskeskel.
Hasilnya, sebanyak 11 dari 39 balita berhasil keluar dari kondisi stunting, sementara 20 ibu hamil dengan status KEK (Kekurangan Energi Kronis) telah mendapat pendampingan intensif.
“Alhamdulillah, program-program ini telah memberikan dampak yang positif dan nyata. Inilah esensi keberadaan kami: tidak hanya mendistribusikan energi, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Rudi.
Ia menambahkan, program penanganan stunting menjadi bagian dari dukungan Pertamina terhadap agenda nasional dalam membangun generasi emas Indonesia.
Suara Masyarakat: Manfaat TJSL yang Dirasakan Langsung
Akmaludin, perwakilan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mundam Jaya, menyampaikan bahwa bantuan dari Kilang Dumai telah membuka peluang usaha baru bagi masyarakat pesisir. “Kini ada yang beralih ke usaha laundry, budidaya ikan lele dan nila. Dermaga baru dan jaring tambahan juga sangat membantu aktivitas nelayan,” ungkapnya.
Senada, Lurah Mundam Adi Aprianto, S.STP, mengapresiasi kontribusi Kilang Dumai dalam pembangunan kelurahan. “Penanganan abrasi, pembangunan APO, penanaman mangrove, hingga penanggulangan stunting adalah bentuk kolaborasi yang sangat kami butuhkan,” ujarnya.
Rangkaian kunjungan ditutup dengan monitoring program Green Laundry di Kelurahan Tanjung Palas sebuah inisiatif alternatif pekerjaan bagi nelayan pasca pelarangan aktivitas ngokang yang dinilai membahayakan jalur pelayaran.
Komitmen Keberlanjutan PT KPI Kilang Dumai
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Kilang Dumai, Agustiawan, menegaskan bahwa keberhasilan program TJSL merupakan buah dari kolaborasi aktif dengan masyarakat, pemangku kepentingan, serta dukungan berkelanjutan dari Pertamina.
“Seluruh inisiatif TJSL yang kami jalankan adalah bagian dari kontribusi perusahaan dalam menciptakan nilai keberlanjutan. Kami ingin memastikan kehadiran Kilang Dumai turut mendorong kesejahteraan masyarakat sekitar,” tutup Agustiawan.
Dengan semangat keberlanjutan dan penguatan implementasi prinsip Environmental, Social & Governance (ESG), PT KPI Kilang Dumai terus berkomitmen mendukung ketahanan energi nasional melalui praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berdampak positif bagi masyarakat.
Penulis: Redaksi
Editor: Rezi AP
Sumber: KPI RU II Dumai