RIAUPEMBARUAN.COM -Dalam upaya meningkatkan kualitas Sumberdaya Manusia di perkebunan kelapa sawit khususnya dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, profesionalisme, daya saing dan kemampuan teknis serta manajerial dan kewirausahaan guna mendukung peningkat produktivitas dan keberlanjutan perkebunan kelapa sawit Indonesia.
Melalui dukungan pendanaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) telah menerapkan program beasiswa untuk jejang Diploma I (D1), Diploma III (D3) dan Diploma IV (D4). Program ini telah berlangsung sejak 2016, salah satu syarat utama dari program beasiswa BPDPKS ini adalah putra-putri pekebun/buruh sawit.
Dalam pelaksanaan program beasiswa tahun 2020, BPDPKS telah menetapkan 6 Lembaga Pendidikan sebagai penyelenggara Beasiswa Kelapa Sawit Tahun 2020 yaitu AKPY Yogjakarta, Politeknik LPP Yogjakarta, Politeknik CWE Bekasi, ITSB Bekasi, Politeknik Kampar dan STIPAP Medan, yang semuanya tergabung dalam Asosiasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Sawit Indonesia (ALPENSI)
Sementara peminat Seleksi Nasional Beasiswa Sawit Indonesia (SNBSI) BPDPKS tahun 2020 terdapat 3.387 peserta yang memasukkan berkas secara online, lebih tinggi dari target awal BPDP-KS sekitar 2.000 peserta.
Sebaran asal calon peserta di dominasi dari wilayah Sumatera Utara 25% dan Riau 25%, sedangkan sebaran lainnya adalah Sumatera Selatan 9%, Jambi 8%, Sumatera Barat 5% dan Aceh 5%, Bengkulu 4% Kalimantan Barat 4%, Lampung 3%, Sulawesi 3%, Kepulauan Bangka Belitung 2%, Kalimantan Tengah 2%, Kalimantan Timur 2% dan 3% lainnya tersebar dari beberapa wilayah Indonesia seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, DKI Jakarta, Papua dan Papua Barat, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, Kepulauan Riau dan Banten.
Penyaringan mahasiswa dilakukan secara online dan disusun secara proposional antara Tes Pengetahuan Akademik (TPA), Tes Pengetahuan Sawit (TPS) dan Tes Psikologi. Kriteria penilaian kelulusan peserta juga sudah disepakati para pihak dengan mempertimbangkan pilihan peserta akan program studi, capaian hasil tes dan wawancara on-line, kearifan lokal dan keterwakilan dari wilayah-wilayah penghasil kelapa sawit di Indonesia.
Merujuk keterangan tertulis yang diterima InfoSAWIT belum lama ini, kuota pendanaan pendidikan sumber daya manusia perkebunan kelapa sawit untuk tahun 2020 yang telah disepakati dengan Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjen), Kementerian Pertanian, penerima beasiswa sebanyak 655 orang, dengan alokasi beasiswa D1 sebanyak 250 mahasiswa, beasiswa D3 sebanyak 290 mahasiswa, dan beasiswa D4 sebanyak 115 mahasiswa.
Bagi peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi SNBSI 2020 - BPDP-KS bisa melihatnya melalui website www.alpensi.ac.id pada Senin (7 September 2020). Peserta yang lulus selanjutnya bisa daftar ulang di Perguruan Tinggi yang menerima untuk selanjutnya segera ditetapkan sebagai mahasiswa penerima beasiswa BPDPKS melalui Surat Keputusan Direktur Utama BPDPKS.*
Penulis: Redaksi
Editor: Suhadi