RIAUPEMBARUAN.COM -Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Dumai segera mengirimkan surat kepada PT Sarana Agro Nusantara (SAN), yang beroperasi di Komplek Pelindo Dumai, terkait ketidaklaporan insiden tumpahan minyak yang terjadi di area pabrik pekan lalu.
Kepala DLH Dumai, Agus Gunawan, menjelaskan bahwa pihaknya telah menurunkan petugas ke lapangan untuk menindaklanjuti kejadian tersebut. Namun, hingga saat ini, pihak perusahaan belum memberikan laporan terkait kejadian dan penanganan yang telah dilakukan.
"Staf DLH sudah turun ke lapangan, namun sampai saat ini pihak perusahaan belum mengirimkan laporan mengenai kejadian tersebut serta langkah-langkah yang sudah diambil. Kami akan segera mengirimkan surat untuk meminta mereka melaporkan hal ini," ujar Agus kepada wartawan pada Selasa (14/1).
Juru Bicara PT SAN, Nanang, membenarkan adanya tumpahan minyak yang terjadi saat proses transfer Crude Palm Oil (CPO) dari tangki perusahaan ke PT Kreasi Jaya melalui jaringan pipa milik Pelindo Dumai.
Tumpahan tersebut diketahui setelah beberapa saat dimulainya proses transfer CPO akibat kebocoran pada jaringan pipa Pelindo.
"Kebocoran pada pipa minyak Pelindo sudah ditangani, dan tumpahan tidak sampai mencemari laut," jelas Nanang.
Terkait dengan tidak dilaporkannya kejadian tersebut kepada DLH Dumai, Nanang mengungkapkan bahwa tumpahan yang terjadi hanya sekitar 50 kilogram dan tidak menimbulkan dampak signifikan.
"Semua barang bukti yang tumpah dapat kami ambil kembali. Barang bukti pun masih ada," tambahnya.*
Penulis: Redaksi
Editor: Rezi AP