RIAUPEMBARUAN.COM -Nasib pelatih PSPS Pekanbaru, Ilham Ramadhon, akan ditentukan pada laga ketiga Liga 2 Pegadaian 2025/2026. Skuad berjuluk Askar Bertuah itu akan menantang tim papan atas Garudayaksa FC di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9).
Meski sudah menyatakan mundur di hadapan suporter, Ilham tetap bersikap profesional. Ia masih memimpin Achmad Faris dan kawan-kawan dalam laga tandang krusial ini.
“Kami sudah melakukan evaluasi mendalam setelah dua pertandingan sebelumnya. Para pemain dalam kondisi baik dan siap bertanding. Situasi sangat kondusif. Insya Allah mereka akan menampilkan permainan yang menarik,” ujar Ilham Ramadhon, Minggu (28/9).
PSPS memulai musim dengan hasil kurang memuaskan: kalah dari Bekasi City di laga perdana dan ditahan imbang PSMS Medan di laga kedua. Hanya mengoleksi satu poin dari dua pertandingan membuat tim asal Pekanbaru itu terpuruk di dasar klasemen Grup A Liga 2 Pegadaian.
Sebaliknya, Garudayaksa FC tampil impresif dengan mengemas enam poin sempurna dari dua kemenangan. Tim besutan pelatih papan atas itu kini bercokol di puncak klasemen sementara dan menjadi favorit untuk melaju ke fase berikutnya.
Di kubu pemain, kapten tim Achmad Faris menegaskan komitmen penuh seluruh skuad PSPS. “Saya bisa memastikan kami sudah siap bermain maksimal untuk mendapatkan poin dari Garudayaksa FC. Semoga besok perjuangan kami berjalan lancar,” kata Faris.
Faris, yang pernah membela Garudayaksa FC, juga mengungkapkan rasa hormatnya kepada mantan timnya. Namun ia menegaskan tidak ada tim yang tak bisa dikalahkan. “Saya menaruh respect terhadap tim yang saya bela sebelumnya. Tapi tentu tidak ada tim yang tidak bisa dikalahkan. Semua tergantung persiapan yang kita lakukan,” ujarnya optimistis.
Laga ini akan menjadi pembuktian bagi PSPS Pekanbaru sekaligus ujian terakhir bagi Ilham Ramadhon. Hasil positif di Pakansari bisa menjadi penyelamat karier sang pelatih bersama Askar Bertuah.*
Penulis: Redaksi
Editor: Rezi AP
Redaksi
