RIAUPEMBARUAN.COM -H. Sopian HAS (71), warga Kepenghuluan Manggala Sakti, Kecamatan Tanah Putih, Rokan Hilir (Rohil), mengaku kecewa atas lambannya penanganan laporan dugaan pemalsuan tanda tangannya yang sudah berjalan lebih dari tujuh bulan tanpa kejelasan hukum.
Kasus yang dilaporkan ke Polda Riau pada 18 September 2024 lalu, dengan nomor laporan LP/B/325/IX/2024/SPKT/Polda Riau, hingga kini masih berstatus penyelidikan. Menurut H. Sopian, pihaknya telah berkali-kali meminta kejelasan dari penyidik Satreskrim Polres Rohil, namun selalu mendapat jawaban yang berubah-ubah.
“Terakhir kami terima SP2HP tanggal 21 Februari 2025, itu pun setelah diminta berulang kali. Statusnya masih penyelidikan, padahal semua bukti dan saksi, termasuk dua saksi ahli, sudah diserahkan. Penyidik bilang tunggu seminggu, minggu depan, bahkan terakhir katanya menunggu gelar perkara bersamaan dengan kasus lain. Apa hubungannya dengan kasus orang lain? Kami merasa dipermainkan,” keluh H. Sopian yang didampingi putranya, Muzakir SE, Selasa (29/4/2025).
H. Sopian mempertanyakan alasan mengapa kasus yang ia nilai cukup sederhana ini butuh waktu lama untuk naik ke tahap penyidikan. Ia menegaskan bahwa jika memang tidak bisa diproses lebih lanjut, ia meminta kepolisian secara terbuka menyatakan alasan hukumnya.
“Saya cuma ingin keadilan. Kalau memang tidak bisa lanjut, sampaikan saja alasannya. Jangan digantung seperti ini,” ujarnya.
Ia juga menduga adanya keterlibatan dua oknum pejabat aktif dan mantan pejabat kepenghuluan dalam dugaan pemalsuan tanda tangan tersebut. Jika tidak ada progres yang berarti, H. Sopian menyatakan siap membawa kasus ini ke Mabes Polri.
“Kami berharap Polda Riau dan Polres Rohil serius menuntaskan kasus ini. Bila tidak, saya akan tempuh jalur ke Mabes Polri. Ini bukan sekadar soal nama baik saya, tapi menyangkut upaya mafia tanah merampas hak orang lain lewat pemalsuan,” tegasnya.
Ia juga meminta Propam Polda Riau dan Mabes Polri turut mengawasi jalannya proses hukum agar berjalan adil dan transparan.
Sementara itu, Kapolres Rohil, AKBP Isa Imam Syahroni SIK MH, membenarkan bahwa kasus ini masih dalam proses.
“Laporan dari Pak Sopian masih dalam tahap penyelidikan. Beberapa saksi sudah dimintai keterangan. Kami akan memproses perkara ini hingga tuntas,” ujarnya.*
Penulis: Redaksi
Editor: Rezi AP
Sumber: Rilis
Redaksi
