crossorigin="anonymous">
Info Sawit -
Info Sawit

Pabrik Minyak Sawit 60 Ton per Jam Mulai Beroperasi

Redaksi Redaksi
Pabrik Minyak Sawit 60 Ton per Jam Mulai Beroperasi

RIAUPEMBARUAN.COM??" PT Abdi Borneo Plantations resmi mengoperasikan pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) berkapasitas 60 ton per jam, usai diresmikan Bupati Bulungan Syarwani, Senin (11/12). Hal ini sebagai upaya meningkatkan kapasitas produksi crude palm oil (CPO).

Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan, ada tujuh perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beropasi di Bulungan telah menghasilkan CPO. Salah satunya, PT Abdi Borneo Plantations.

“Saya berharap ada prodak turunan dari CPO di Bulungan,” kata Syarwani kepada Radar Kaltara, Senin (11/12).

Menurutnya, produk turunan CPO dapat berdampak positif bagi perekonomian daerah, seperti penyerapan tenaga kerja dan peningkatan pertumbuhan ekonomi. Karena itu, pemerintah terus menyuarakan hal tersebut.

“Untuk membuat produk turunan dari CPO. Tujuh perusahaan dapat menerapkan kerja sama operasi atau konsorsium bersama membuat sebuah pabrik minyak goreng,” ungkapnya.

Mengingat nilai investasi untuk membangun pabrik minyak goreng cukup besar. Kendati demikian, dengan adanya CPO ini diharapkan dapat membuka peluang bagi investor yang ingin berinvestasi di Bulungan.

“Sekarang ini, kita terus menyuarakan hal itu agar pabrik minyak goreng bisa segera dibangun di Bulungan,” bebernya.

Sehingga, kedepan tidak ada lagi kelangkaan maupun kenaikan harga minyak goreng di wilayah Bulungan. Mengingat, selama ini hal tersebut kerap menjadi persoalan yang terjadi di daerah.

“Saya berharap kedepan ada produk turunan CPO yang dihasilkan di Bulungan,” harapnya.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Abdi Borneo Plantations, Devaraj Naidu Ramasamy mengatakan, PMKS yang ada saat ini berkapasitas 60 ton per jam. Hasil produksi dijual di dalam negeri untuk memenuhi bahan baku minyak goreng.

“Masih CPO, belum dalam bentuk kemasan minyak goreng,” singkatnya.
Dikatakan, produksi CPO di Indonesia telah menjadi salah satu faktor penggerak ekonomi daerah dan menunjukkan pengaruh yang besar dalam pertumbuhan ekonomi.

Manager Legal & ISPO PT Abdi Borneo Planatations Yurmia Laring mengatakan PMKS telah mendapatkan sertifikat ISPO. Sertifikasi itu diberikan kepada PT Abdi Borneo Plantations dan PT Tunas Borneo Plantations.

“Ini bukanlah yang pertama dan bukan yang terakhir, sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit yang memperoleh sertifikat ISPO di wilayah Kalimantan Utara, khususnya Kabupaten Bulungan. Sebelumnya beberapa perusahaan telah memperoleh sertifikat ISPO dan kami yakin beberapa perusahaan yang lain akan menyusul dalam perolehan sertifikat ISPO tersebut,” pungkasnya.*

Penulis: Redaksi

Editor: Rezi AP

Sumber: Jawa Pos


Tag:Berita SawitInfo Sawit