RIAUPEMBARUAN.COM -Perwakilan PT Prima Dumai Indobulking (PDI), Supriyadi, mengonfirmasi bahwa dua pekerja yang menjadi korban kecelakaan kerja dalam proyek pengembangan tangki kini dalam kondisi membaik dan tengah menjalani perawatan rawat jalan.
Kecelakaan tersebut terjadi saat kedua pekerja sedang melakukan uji ketahanan dinding tangki yang baru dibangun. Kedua pekerja tergelincir dan terjatuh.
"Kondisi korban terus membaik dan mereka saat ini sedang menjalani masa pemulihan dengan perawatan rawat jalan," ujar Supriyadi.
Supriyadi juga menjelaskan bahwa perusahaan bertanggung jawab penuh terhadap kesejahteraan pekerja tersebut. Setelah pulih, keduanya akan kembali bekerja di perusahaan.
Setelah kejadian, kedua pekerja langsung mendapatkan perawatan medis dan perusahaan telah memberikan santunan serta mengajukan klaim melalui BPJS Ketenagakerjaan.
"Pihak PT KLK Grup juga menegaskan kepada kami untuk memastikan kedua korban mendapatkan penanganan yang baik hingga pulih sepenuhnya," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan kerja ini terjadi di area PT Kuala Lumpur Kepong (KLK) Grup di Dumai pada akhir Desember 2024, yang melibatkan dua pekerja PT Prima Dumai Indobulking saat bekerja di ketinggian.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau, Bobi Rahmat, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengawas Ketenagakerjaan, Bayu Surya, menyatakan bahwa tim pengawas sudah melakukan pemeriksaan terhadap insiden tersebut dan meminta klarifikasi dari pihak perusahaan.
Bayu juga menambahkan bahwa kedua pekerja telah mendapatkan penanganan medis intensif di rumah sakit dan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
"Tim pengawas sudah melakukan pemeriksaan dan meminta klarifikasi dari pihak perusahaan," jelas Bayu.
Penulis: Redaksi
Editor: Rezi AP
Redaksi
