RIAUPEMBARUAN.COM -Arus penyeberangan Roro Bengkalis - Sungai Pakning kembali terganggu. Satu-satunya kapal yang masih beroperasi di lintasan vital tersebut, KMP Swarna Putri, mengalami kerusakan mesin saat hendak berangkat dari Dermaga Sungai Pakning menuju Pelabuhan Air Putih Bengkalis, Senin (3/11/2025).
Insiden ini menimbulkan kepanikan sekaligus kekecewaan di kalangan penumpang. Ratusan pengguna jasa, baik pejalan kaki maupun pengendara kendaraan pribadi, terpaksa menunggu tanpa kepastian di dermaga yang semakin padat. Sebagian memilih bertahan di dalam kendaraan, sementara yang lain turun untuk mencari udara segar sambil berharap kapal segera diperbaiki.
“Sudah hampir dua jam kami menunggu, kapal belum juga berangkat. Katanya kapal mengalami kerusakan,” ujar Alfansuri, salah seorang penumpang, saat dihubungi dari lokasi. Ia mengaku sudah berada di kapal sejak pagi bersama puluhan kendaraan lainnya yang menunggu giliran menyeberang.
Menurutnya, KMP Swarna Putri merupakan satu-satunya kapal yang masih aktif di lintasan Bengkalis - Pakning. “Kalau kapal ini rusak, semua aktivitas penyeberangan lumpuh. Banyak warga yang bekerja, berdagang, bahkan mengurus urusan penting akhirnya tertahan,” keluhnya.
Dari informasi di lapangan, pihak kapal menjelaskan bahwa kerusakan terjadi pada sistem mesin utama, sehingga kapal tidak dapat melanjutkan perjalanan. Tim teknisi telah dikerahkan untuk melakukan perbaikan di dermaga, namun hingga siang hari belum ada kepastian kapan kapal dapat kembali berlayar.
Sementara itu, antrean kendaraan di area pelabuhan terus memanjang. Truk logistik, mobil pribadi, hingga kendaraan dinas terlihat mengular menunggu giliran. Banyak pengemudi mengeluhkan minimnya informasi resmi mengenai kondisi kapal dan estimasi keberangkatan.
Lintasan penyeberangan Roro Bengkalis - Pakning selama ini menjadi urat nadi transportasi antara Pulau Bengkalis dan daratan utama Sumatra. Gangguan di rute ini tidak hanya menghambat mobilitas warga, tetapi juga berdampak langsung pada pasokan logistik, hasil pertanian, serta aktivitas ekonomi daerah.
“Harapan kami, pemerintah segera turun tangan. Jangan biarkan masyarakat menunggu terlalu lama tanpa kepastian,” tambah Alfansuri berharap perbaikan bisa segera tuntas agar layanan kembali normal.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Pelayaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bengkalis, Edi Kurniawan, membenarkan adanya gangguan teknis pada KMP Swarna Putri. Ia menyebut pihak operator telah berupaya melakukan perbaikan sesegera mungkin agar layanan tidak terhenti total.
“Memang benar, KMP Swarna Putri mengalami trouble pada mesin. Saat ini teknisi kapal sedang melakukan perbaikan di dermaga Sungai Pakning,” ungkap Edi Kurniawan kepada wartawan.
Sebagai langkah antisipasi, Dishub Bengkalis juga menunda jadwal doking KMP Swarna Dharma yang sebelumnya direncanakan menjalani perawatan. Kebijakan ini diambil agar kapal tersebut dapat sementara membantu melayani lintasan Bengkalis - Pakning.
“Hari ini kami upayakan KMP Swarna Dharma segera beroperasi. Surat izin berlayar akan kami keluarkan secepatnya agar arus penyeberangan bisa terbantu,” tegas Edi.
Penulis: Eru Kurniawan
Editor: Redaksi