crossorigin="anonymous">
Dumai

Satpol PP Dumai Evaluasi Izin: Dream Box Sering Langgar Jam Operasional

Redaksi Redaksi
Satpol PP Dumai Evaluasi Izin: Dream Box Sering Langgar Jam Operasional
Istimewa/Dok

RIAUPEMBARUAN.COM -Pasca meninggalnya anggota Polisi inisial SS, Tempat Hiburan Malam (THM) Dream Box di Dumai kembali jadi sorotan. Satpol PP mengungkap karaoke tersebut sering beroperasi melewati batas waktu yang ditetapkan pemerintah.

Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kota Dumai, Yuda Pratama Putra, menyampaikan bahwa pihaknya akan mengevaluasi izin usaha tempat hiburan tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa karaoke Dream Box sudah sering mendapat peringatan terkait pelanggaran jam operasional.

“Kita sudah sering memberikan peringatan. Kita akan koordinasi dan evaluasi dengan dinas terkait pasca kejadian tersebut,” ujar Yuda saat dikonfirmasi. “Apakah izinnya dicabut atau tidak, kita lihat hasilnya nanti. Karena ini akan berimbas pada kegiatan yang lainnya.”

Yuda juga menegaskan bahwa Satpol PP akan fokus pada penegakan aturan terhadap seluruh tempat hiburan malam di Dumai, termasuk batas jam operasional yang telah ditetapkan dalam regulasi daerah.

"Selalu kita ingatkan, tidak mungkin juga anggota kita letakkan di lokasi tersebut hingga 24 jam untuk memantau kegiatan Tempat Hiburan Malam tersebut," tutupnya.

Sebelumnya, Menanggapi informasi yang berkembang di masyarakat, Kapolres Dumai AKBP Hardi Dinata membenarkan bahwa korban adalah anggota aktif yang bertugas di Polres Dumai.

“Memang benar seorang laki-laki yang ditemukan di depan Dream Box adalah anggota Polres Dumai,” ujarnya kepada awak media.

Kapolres juga menegaskan bahwa hasil pemeriksaan awal tidak menemukan adanya indikasi kekerasan fisik maupun overdosis narkoba (OD).

“Atas nama pribadi dan institusi Polres Dumai, saya mengucapkan turut berduka dan berbelasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan, dan kami pastikan anggota meninggal dunia bukan dikarenakan oleh kekerasan ataupun OD karena narkoba,” tegas AKBP Hardi Dinata.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian mengenai penyebab kematian SS.

Dugaan adanya unsur kejanggalan masih bersifat sepihak dan berasal dari pernyataan keluarga. Pemeriksaan medis dan penyelidikan dari aparat berwenang menjadi langkah yang dinantikan publik untuk menjawab berbagai pertanyaan yang muncul.

Kejadian ini membuka kembali diskusi publik soal pengawasan tempat hiburan malam serta pentingnya penegakan aturan operasional yang berlaku di Kota Dumai.*

Penulis: Redaksi

Editor: Rezi AP


Tag:Berita DumaiBerita ViralBripka SSDream Box KaroekeKapolres DumaiKasat Pol PP DumaiOverdosisPolres Dumai