crossorigin="anonymous">
Peristiwa

Tragedi Dream Box Dumai: Anggota Polisi Tewas, Warga Desak Penutupan Permanen

Redaksi Redaksi
Tragedi Dream Box Dumai: Anggota Polisi Tewas, Warga Desak Penutupan Permanen
Istimewa/Dok

Pihak kepolisian telah memasang garis polisi (police line) di sekitar lokasi hiburan malam Dream Box Dumai. 

RIAUPEMBARUAN.COM -Suasana duka menyelimuti Karaoke Dream Box setelah seorang pengunjung yang merupakan anggota polisi aktif berinisial SS. Ia ditemukan dalam kondisi kritis di depan tempat hiburan malam Dream Box Cafe dan Resto, Dumai, pada Kamis pagi (10/5/2025). Tak lama berselang, SS dinyatakan meninggal dunia dan langsung mengundang perhatian publik.

Pihak kepolisian telah memasang garis polisi (police line) di sekitar lokasi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak pengelola Dream Box tersebut.

Menanggapi informasi yang berkembang di masyarakat, Kapolres Dumai AKBP Hardi Dinata membenarkan bahwa korban adalah anggota aktif yang bertugas di Polres Dumai.

“Memang benar seorang laki-laki yang ditemukan di depan Dream Box adalah anggota Polres Dumai,” ujarnya kepada awak media.

Kapolres juga menegaskan bahwa hasil pemeriksaan awal tidak menemukan adanya indikasi kekerasan fisik maupun overdosis narkoba (OD).

“Atas nama pribadi dan institusi Polres Dumai, saya mengucapkan turut berduka dan berbelasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan, dan kami pastikan anggota meninggal dunia bukan dikarenakan oleh kekerasan ataupun OD karena narkoba,” tegas AKBP Hardi Dinata.

Tragedi ini menyorot kembali keberadaan Dream Box Cafe dan Resto yang kerap dikeluhkan warga karena diduga melanggar aturan jam operasional. Meski berulang kali disoroti, belum ada tindakan tegas dari pihak pemerintah setempat.

Gelombang Desakan dari Masyarakat Kini Menguat

Warga meminta Dream Box ditutup secara permanen karena dinilai telah mengganggu ketertiban dan menjadi sumber keresahan sosial.

“Kami tidak mau kejadian seperti ini terulang. Dream Box harus ditutup selamanya,” ujar Wan Ade, Panglima Laskar Hulubalang Melayu Bersatu (LHMB) Kota Dumai.

Kasus ini menjadi sorotan dan diharapkan segera ditindaklanjuti secara tegas oleh aparat penegak hukum serta pemerintah daerah, guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.

“Ini bukan pertama kalinya mereka buka sampai larut, bahkan menjelang pagi. Kami sudah sering mengeluhkan tapi tidak ada tindakan nyata dari pemerintah,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak pemerintah kota Dumai belum memberikan tanggapan resmi terkait tragedi ini maupun dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh pihak pengelola tempat hiburan.*

Penulis: Redaksi

Editor: Rezi AP


Tag:Berita DumaiDream Box KaroekeKapolres DumaiOverdosisPolres Dumai