crossorigin="anonymous">
Tekno

Komitmen Dekarbonisasi, Tim Jejak Keberlanjutan Pertamina Tinjau Inovasi KPI RU II Dumai

Redaksi Redaksi
Komitmen Dekarbonisasi, Tim Jejak Keberlanjutan Pertamina Tinjau Inovasi KPI RU II Dumai

RIAUPEMBARUAN.COM- PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) melalui unit operasi Refinery Unit II Dumai (Kilang Dumai) menerima kunjungan Vice President Sustainability Program, Rating & Engagement PT Pertamina (Persero), A.A.A. Indira Pratyaksa, beserta Tim Jejak Keberlanjutan pada Senin (21/4).

Kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi strategis Pertamina Group dalam mendukung inisiatif keberlanjutan guna mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih cepat.

Mengusung tema “Jejak Keberlanjutan Series #1”, kunjungan ini difokuskan pada peninjauan proyek-proyek dekarbonisasi yang telah diimplementasikan Kilang Dumai melalui berbagai inovasi oleh para Perwira (pekerja Pertamina).

Kegiatan ini juga menjadi ajang kolaborasi lintas entitas Pertamina melalui sesi sharing knowledge guna memperkuat langkah transisi menuju energi berkelanjutan.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan tim keberlanjutan dari berbagai Subholding dan unit bisnis Pertamina, seperti Subholding Upstream, Subholding Gas, serta Subholding Commercial & Trading (CNT).

Indira Pratyaksa menyampaikan apresiasinya atas langkah konkret yang dilakukan PT KPI Kilang Dumai dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam praktik bisnis dan operasional kilang sebagai bagian penting dari peta jalan Indonesia menuju masa depan yang lebih maju.

“Saya mengapresiasi program keberlanjutan yang telah dijalankan RU II Dumai, yang menurut saya sangat membanggakan. Kunjungan ini juga menjadi sarana pembelajaran langsung agar program serupa dapat direplikasi oleh Subholding lainnya di unit masing-masing,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Indira menekankan bahwa keberlanjutan merupakan tanggung jawab kolektif. Pertamina, menurutnya, tengah menghadapi tantangan energy trilemma, yakni mewujudkan ketahanan energi (Energy Security), menjamin keterjangkauan harga (Energy Affordability), serta mengimplementasikan prinsip-prinsip keberlanjutan (Sustainability).

Sebagai bentuk komitmen terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), Pertamina terus menjalankan program berbasis 10 fokus keberlanjutan, termasuk penanganan perubahan iklim, pengurangan jejak lingkungan, pelestarian keanekaragaman hayati, serta peningkatan kesehatan dan keselamatan kerja.

Selama kunjungan, Tim Jejak Keberlanjutan melaksanakan sejumlah agenda, seperti kunjungan ke area proyek hidrokarbon, sosialisasi program keberlanjutan, serta diskusi interaktif bersama Agent of Change (AOC) dari Kilang Dumai dan Kilang Sungai Pakning.

Indira juga menyoroti upaya pengelolaan limbah tekstil melalui program daur ulang seragam pekerja yang melibatkan UMKM lokal.

“Kami menjalankan program recycle dan upcycle, mengolah pakaian bekas menjadi produk baru seperti tas, pouch, hingga sepatu. Program ini turut memberi manfaat ekonomi kepada UMKM lokal,” jelasnya.

Inisiatif ini terbukti berdampak pada pengurangan limbah dan penggunaan air, sekaligus meminimalkan potensi pencemaran lingkungan.

Inovasi dan Komitmen Kilang Dumai dalam Mendukung Dekarbonisasi
Sebagai kilang strategis di wilayah Sumatera Bagian Utara, PT KPI Kilang Dumai dan Kilang Sungai Pakning tidak hanya berkontribusi terhadap ketahanan energi nasional, tetapi juga aktif dalam menurunkan emisi karbon melalui penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Senior Manager Operation & Manufacturing PT KPI Kilang Dumai, Isnandhi Dwi Saputra, menjelaskan bahwa program dekarbonisasi dijalankan sebagai langkah strategis dan transformatif yang terintegrasi dengan agenda keberlanjutan nasional dan global.

“Kami telah melakukan berbagai langkah konkret, mulai dari pemanfaatan gas eksternal sejak 2019, program GEG dan retrofit burner, hingga teknologi rendah karbon seperti shrinkage 1 unit WHB,” ungkap Isnandhi.

Hingga tahun 2024, Kilang Dumai berhasil menurunkan emisi sebesar 180,77 ton CO? dan menjadi salah satu dari 10 program dekarbonisasi terbaik di seluruh unit PT KPI.

Capaian tersebut didukung oleh program Optimasi Gas Engine Generator (penurunan 22,42 ton CO), serta Optimasi Load Boiler (penurunan 43,67 ton CO?), dan Upgrade Burner Boiler (penurunan 114,68 ton CO?).

Inisiatif ini turut mendukung pencapaian SDGs poin 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), poin 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), dan poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim).

Kontribusi AOC Kilang Dumai dalam Program Keberlanjutan
Komitmen Kilang Dumai dalam mendukung dekarbonisasi juga tercermin dari aktivitas sosial dan pemberdayaan masyarakat melalui peran Agent of Change (AOC).

Chief AOC PT KPI Kilang Dumai, Syahril Aditya Ginanjar, menyampaikan bahwa komunitas AOC secara konsisten mengimplementasikan nilai keberlanjutan dalam aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.

“Kami terus berupaya memberikan dampak positif melalui program-program seperti AOC Peduli, Sustainability Talk Series, hingga sosialisasi nilai AKHLAK dan komitmen anti-fraud,” jelas Syahril.

Beberapa kegiatan konkret yang telah dijalankan termasuk penanaman mangrove, santunan anak yatim, dan program SEBARAN 4.0 (Semangat Berbagi Baju Lebaran) yang dilaksanakan jelang Idulfitri.

Dengan berbagai inisiatif tersebut, PT KPI Kilang Dumai menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pencapaian target Net Zero Emission 2060, serta memperkuat penerapan prinsip ESG dalam seluruh lini operasional dan bisnis perusahaan.*

Penulis: Redaksi

Editor: Rezi AP


Tag:KPI RU II DumaiKilang PertaminaPT Pertamina