RIAUPEMBARUAN.COM - Desas desus bakal adanya pergantian pejabat di jajaran eselon II Pemerintah Kabupaten Kampar dibawah kepemimpinan Bupati Kampar yang baru Catur Sugeng Susanto akhirnya terjadi. Jum'at (24/5/2019) sore sebanyak 11 pejabat eselon II atau jabatan pimpinan tinggi pratama dilantik di aula kantor Bupati Kampar.
Ini adalah gelombang pelantikan kedua sejak Catur Sugeng Susanto naik jabatan menjadi Bupati Kampar pasca meninggalnya H Azis Zaenal. Sebelumnya pada Jum'at (15/3/2019) lalu Catur masih melantik pejabat eselon III dan IV sebanyak 128 orang.
Pelantikan pejabat eselon II yang dilakukan pada hari ini berdasarkan Peraturan Bupati Kampar Nomor : SK.821:-412/V/20191 dan telah mendapat persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara dengan surat Nomor B-1705/KASN/5/2019.
Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan tersebut dipimpin Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto. Tampak hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar H Yusri, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Zulfahmi dan pejabat eselon II lainnya.
Diantara yang menarik dari pelantikan ini adalah dikembalikannya Muhammad Yasir menjadi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora). Sebelumnya Almarhum H Azis Zaenal menempatkan Yasir sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Santoso yang sebelumnya menjadi Kepala Kadisdikpora dimutasi menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan.
Desas desus bakal digantinya Kadis Kesehatan H Nurbit juga menjadi kenyataan. Nurbit hari ini dilantik sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja. Posisi yang ditinggalkannya masih kosong dari pejabat defenitif, kabarnya Sekretaris Diskes Dedi Sambudi yang kabarnya bakal diproyeksikan sebagai Kadiskes untuk sementara menjadi pelaksana tugas (Plt) Kadiskes.
Figur lain yang juga di kembalikan ke habitatnya adalah Hj Kholida. Dimasa kepemimpinan Jefry Noer, Kholida bertahan sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah. Sekarang ia kembali dilantik sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah menggantikan Ali Sabri.
Posisi Kholida sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan digantikan Cokroaminoto. Pejabat lain yang dilantik adalah Aliman Makmur. Sebelumnya ia sempat diparkir sebagai staf ahli, sekarang ia dipercaya s sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup menggantikan Cokroaminoto.
Selanjutnya Hj Nurhasani yang sebelumnya menjabat Asisten III digeser menjadi Staf Ahli Bupati Kampar Bidang Hukum dan Pemerintahan.
Mutasi lainnya adalah pergantian Tarmizi sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas PMPTSP) yang digantikan oleh Hambali yang sebelumnya sebagai Kepala Satpol PP.
Kemudian H Syamsul Bahri yang sebelumnya sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan dilantik sebagai Asisten Administrasi Umum Setda Kampar.
Posisi Syamsul Bahri sebagai Dunas Perindustrian Ketenagakerjaan digantikan oleh Ali Sabri.
Dalam arahannya Catur menyampaikan, pelantikan dan pengambilan sumpah merupakan bagian dari manajenen kelembagaan yang bertujuan untuk mewujudkan efektivtas kelembagaan dalam organisasi.
Untuk itu Catur menekankan kepada seluruh yang telah diambil sumpah agar mengidahkan dan menjalankan menyesuiakan diri dengan menjalankan tugas dan tanggung jawab yang baru, menjaga sikap dan moralitas sebagai aparatur pemerintah. "Jadikan fakta integritas yang telah ditanda tangani sebagai landasan rambu-rambu untuk kita tidak melakukan tinfakan-tindakan diluar koridor yang melanggar hukum," ujar Catur.
Selain itu orang nomor satu di Kampar tersebut juga mengharapkan hendaknya para pejabat mampu memafaatkan sumber daya secara optimal, menjadi pemimpin yang visioner serta mampu memberikan trobosan. "Mutasi jabatan adalah hal yang lumrah dalam birokrasi, ada penyegaran promosi apabila kita bisa menjalankan dengan baik maka akan menimbulkan banyak hikmah," pungkasnya.* (
Penulis: Redaksi