crossorigin="anonymous">
Peristiwa

Pencucian Uang, Lima Ruko Bandar Narkoba Disita Polres Inhu

Redaksi Redaksi
Pencucian Uang, Lima Ruko Bandar Narkoba Disita Polres Inhu

RIAUPEMBARUAN.COM - Lima unit Ruko milik bandar Narkoba Nurhasanah alias Mak Gadih yang terkait Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang merupakan tindak lanjut proses hukum tindak pidana narkotika, disita Polres Indragiri Hulu (Inhu).

"Penyitaan ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami dalam menindak pelaku tindak pidana narkotika dan pencucian uang. Properti yang disita akan menjadi barang bukti penting dalam proses hukum lebih lanjut dan kasus ini terus bergulir dan kemungkinan ada aset lain yang akan disita,” ujar Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar, S.I.K., M.Si., melalui Kasubsi Penmas Aiptu Misran.

Penyitaan terhadap aset milik bandar Narkoba Inhu yang telah beroperasi selama 30 tahun ini, dilakukan berdasarkan sejumlah dokumen resmi yang dimiliki oleh Polres Inhu dan surat penyitaan dari pengadilan negeri Rengat.

"Proses penyitaan dilakukan dengan dipimpin langsung Kasat Narkoba Polres Inhu, AKP Adam Efendy ditandai dengan pemasangan spanduk tanda penyitaan di tiga unit ruko di RT 005 RW 003 dan dua unit ruko di RT 006 RW 001 di Jalan Sultan, Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, pada Selasa 3 Desember 2024," tegasnya.

Langkah penyitaan ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum terhadap tindak pidana narkotika yang memiliki dampak luas, termasuk upaya pencucian uang dari hasil kejahatan narkotika dan memastikan bahwa seluruh proses penyitaan berjalan dengan lancar tanpa hambatan berarti. Situasi di lokasi pun terpantau aman dan kondusif.

"Hj. Nurhasana alias Mak Gadih diduga telah menggunakan hasil kejahatan narkotika untuk memperoleh sejumlah properti, termasuk lima unit ruko yang kini disita. Langkah ini diambil untuk memutuskan mata rantai kejahatan serta mencegah upaya pelaku dalam menyamarkan hasil kejahatannya," ungkapnya.

Penyitaan ini diharapkan dapat memberikan efek jera serta menjadi peringatan keras kepada pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan hasil kejahatan untuk aktivitas pencucian uang.

"Polres Inhu mengimbau masyarakat untuk melaporkan aktivitas mencurigakan yang terkait tindak pidana narkotika maupun TPPU dan Polres Inhu akan terus melanjutkan proses hukum terhadap kasus ini sesuai peraturan yang berlaku," jelasnya.*

Penulis: Redaksi

Editor: Rezi AP


Tag:Pencucian UangPolres Inhu