RIAUPEMBARUAN.COM -Pasca terlukanya kepala seorang wartawan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) akibat terkena batu yang diduga dilempar dan dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK), jajaran Polres Inhu langsung merespon dengan menurunkan tim dan melakukan penyelidikan.
Penegasan dilakukannya penyelidikan dengan menurunkan tim dari Polres Inhu pasca terlukanya kepala Argusyandra wartawan Inhu yang juga sekretaris JMSI Inhu, akibat terkena batu yang diduga dilempar dan dilakukan OTK pada Minggu malam 5 November 2023 saat melintas di jalan Pematang Reba - Rengat, disampaikan AKBP Dody Wirawijaya Kapolres Inhu, Selasa (7/11/23) melalui selulernya.
"Kita sudah turunkan tim untuk selidiki kejadian tersebut," tegas AKBP Dody Wirawijaya Kapolres Inhu.
Lebih lanjut AKBP Dody Wirawijaya Kapolres Inhu menyampaikan, bahwa guna mengantisipasi tidak terulang nya kejadian tersebut dan untuk lebih memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat saat melintas ditengah malam. Jajaran Polres Inhu meningkatkan intensitas dengan memperbanyak patroli di daerah daerah yang sepi dan rawan di malam hari.
"Kita juga meningkatkan pencegahan dengan perbanyak patroli ke daerah darrah yang rawan dan sepi di malam hari," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, akibat terkena batu yang diduga dilempar dan dilakukan OTK pada Minggu malam 5 November 2023 di jalan lintas Pematang Reba-Rengat tepatnya didepan kantor DPC PDIP Inhu, dimana saat itu batu yang berukuran kepalan tangan orang dewasa menembus kaca bagian depan mobil yang dikemudikan Argusyandra dan mengenai kepala hingga mengalami luka sepanjang delapan centimeter di pelipis sebelah kiri dan harus dilakukan operasi dalam penanganan medisnya. *
Penulis: Redaksi
Editor: Suhadi
Sumber: Riauterkini