RIAUPEMBARUAN.COM- Calon Wali Kota Dumai, Paisal berbicara dosa ke masyarakat pemilihnya. Hal ini santer beredar isu adanya money politik dan pembagian sembako.
Cawako Dumai nomor urut 3, Paisal berbicara dosa saat lawatan kampanye dialogis di zona 3 Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, kemarin sore.
Paisal mengingatkan kepada pemilihnya untuk memilih pemimpin sesuai hati nurani karena pemimpin yang dipilih akan menentukan nasib pembangunan Kota Dumai kedepan.
"Saya ajak masyarakat untuk menentukan pilihan dengan hati nurani bukan karena iming-iming imbalan seperti uang dan sembako," ajak Paisal dalam orasi politiknya.
Kata Paisal, memilih pemimpin dengan menerima imbalan artinya masyarakat harus bersiap-siap menanggung risiko selama lima tahun kedepan.
"Menerima dan memberi itu juga adalah perbuatan dosa. Dosa lama belum habis jangan menambah dosa lagi," celetuk Haji Paisal kepada calon pemilihnya.
Calon Petahana Dumai ini juga tak lupa mengingatkan masyarakat untuk memakmurkan tempat ibadah agar Kota Dumai terhindar dari segala persoalan.
Apabila kembali dipercayakan masyarakat untuk memimpin Kota Dumai, Paisal berkomitmen akan meningkatkan program khidmat yang selama ini sudah berjalan.
Mengenai program kesehatan, masyarakat tidak perlu lagi kartu-kartuan, hanya dengan KTP Dumai, semua dijamin gratis untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Palson yang diusung enam partai politik ini berujar, bahwa di Kecamatan Sungai Sembilan akan dibangun RS tipe D lengkap dengan Dokter Spesialisnya.
"10 orang anak-anak KTP Dumai akan kita sekolahkan di bidang kedokteran untuk mengisi RS ini, agar masyarakat disini cepat mendapatkan pertolongan. Tidak jauh-jauh lagi," ucap Paisal.
Selanjutnya, Khidmat infrastruktur terus dilanjutkan sampai merata. Sehingga masyarakat memang betul-betul merasakan dari uangnya sendiri.
"Jalan semua sudah baik, Insya Allah tahun depan semua akan clear dan masyarakat bisa menikmati infrastruktur yang memadai dan layak," terangnya.
Sebelum menyudahi orasi politik, Paisal, mengatakan di Basilam Baru di bangun Rumah Suluk. Ini akan menjadi destinasi wisata religi terbaik di provinsi Riau.
"Kita menargetkan melalui wisata religi ini ribuan orang datang setiap tahunnya. Dengan destinasi ini tentunya akan membangun ekonomi masyarakat sekitar," katanya.***
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi
Sumber: CS PAS 03